Tuesday, September 19, 2017

TIPS MEMILIH SOFA UNTUK RUMAHMU & PERAWATANNYA


Sofa merupakan salah satu perabotan penting yang terlihat dalam sebuah hunian karena ukurannya yang besar dan biasanya selalu tersedia di ruang tamu dan ruang keluarga. Sofa dengan bahan berkualitas yang baik, terbuat dari beragam bahan penutup, mulai dari kulit, katun, beludru, dan lainnya.

Beragam material beragam pula harganya. Oleh karena itu sebaiknya Anda merawat sofa Anda agar awet dan selalu terlihat baru. Berikut adalah tips dalam memilih sofa untuk rumah Anda. 

 

Ukuran
Memastikan jenis dan ukuran ruang sangat penting untuk mengetahui pilihan desain, bentuk dan ukuran sofa yang pas. Untuk ruangan yang besar bisa dipilih sofa 3-1-1 seater (sofa tiga dudukan ditambah dua sofa satu dudukan), ruang kecil sofa 2-1-1 seater atau sofa tiga dudukan.
Untuk ruang keluarga bisa dipilih desain sofa yang lebih rileks, bahkan nyaman untuk tiduran. Sedangkan untuk ruang tamu pilih sofa yang agak formal. Selaraskan juga pemilihan dengan desain rumah. Jika desain rumah modern minimalis, gaya sofanya minimalis juga. Biasanya rumah bergaya minimalis memakai sofa 2–3 dudukan ditambah sofa single. Sedangkan sofa bergaya klasik cenderung dipakai di rumah besar bernuansa klasik pula. Sofa di ruang yang luas biasanya berbentuk L dengan 5 – 7 dudukan.

Kualitas bahan
Kualitas bahan sangat menentukan kenyamanan sofa. Bahan sofa adalah rangka, busa, penampang busa, kekuatan dan kerapian jahitan. Busa berkualitas adalah yang bisa bertahan 5 – 10 tahun, tidak cepat kempes, dan cepat naik bila ditekan. Untuk dudukan sofa setinggi 55 – 70 cm dari permukaan lantai, ketebalan lapisan busa antara 18 – 20 cm. Ukuran setiap lembar busa 1 x 2 m2 dengan harga
dihitung berdasarkan ketebalan 1 – 2 cm/lembar. Busa berkualitas standar setelah dua tahun sudah memerlukan renovasi atau penambahan busa baru. Penampang atau penahan busa biasanya terbuat dari bahan yang lentur seperti karet. Sementara rangka sofa yang bagus terbuat dari kayu meranti atau kayu kamper di-oven. Rangka kayu jati juga lazim digunakan bila struktur kayunya hendak.

Bahan
Bahan penutup sofa bisa kulit, kulit sintetis (oscar), dan kain. Bahan kulit memberi kesan mewah dan nyaman, sering dipakai untuk sofa di ruang formal seperti kantor. Harga kulit sintetis lebih murah tapi cenderung panas bila diduduki terlalu lama. Bahan kain biasanya dipakai untuk sofa di rumah, lebih nyaman dengan pilihan motif lebih kaya. Ada juga suede, kain dicampur bahan sintetis.

Warna
Warna sofa sebaiknya mendukung atau menyatu dengan interior ruang seperti warna dinding, warna dan motif gorden serta wallpaper. Kalau mau kontras, sebaiknya tetap memperhatikan warna dinding, gorden dan wallpaper. Misalnya, warna dinding light creame, sofanya warna coklat sebagai aksen.

Perawatan
Sofa dari bahan kulit lebih minim perawatan. Pembersihan cukup sebulan atau dua bulan sekali. Kalau kotor tinggal dibersihkan dengan kain bersih menggunakan pembersih khusus sofa kulit, atau bisa juga dengan kain basah tapi tanpa cairan detergen.

Sofa dari bahan kain juga ada shampoo khusus untuk membersihkannya. Pembersihan dengan menyikatkan cairan shampoo yang sudah dicampur air secara lembut ke permukaan sofa yang kotor menggunakan penyikat lunak. Gunakan alat penghisap debu lalu segera jemur dibawah sinar matahari. Setelah itu baru diberi pewangi. Perawatan akan lebih mudah kalau pelapis bantalan sofa bisa dilepas. Setahun sekali tak ada salahnya sofa dibersihkan di jasa pembersih sofa profesional.


No comments:

Post a Comment