Monday, October 30, 2017

Cerdas Dalam Memilih Mainan untuk Anak

Mainan adalah barang kesukaan anak-anak. Tiap anak kecil, pasti mengidamkan mainan apa saja yang dilihatnya. Semakin mainan itu terlihat menarik, maka anak kecil akan semakin tertarik dan menginginkan mainan tersebut.untuk dimilikinya. Namun, sebagai orang tua, sebaiknya bijaklah dalam memilih mainan untuk anak. Jangan sampai kita selalu memberikan mainan yang diinginkan anak, namun tidak sesuai untuk dimainkan oleh si anak. Dan sebaiknya, jangan membuang uang hanya demi bisa membuat anak itu puas dan senang. Bagaimana pun, sebagai orang tua sebaiknya harus bisa mengontrol keinginan anak, untuk bisa memilih mana mainan yang baik dan berguna untuk dirinya.


Berikut adalah tips bagaimana kita bisa memilih mainan yang cocok untuk anak kecil sesuai dengan kebutuhan anak tersebut:


1. Perhatikan usia anak tersebut. 
Biasanya, mainan anak yang berkualitas, mempunyai standart umur di kemasannya. Jadi pilihlah mainan anak sesuai dengan usia si anak yang hendak kita berikan.

2. Pilih mainan yang berfungsi juga sebagai stimulasi.
 Sebaiknya, memilih mainan yang bisa merangsang panca inderanya. Seperti mainan dengan bunyi-bunyian, bisa merangsang indera pendengarannya. Atau jika si anak masih balita dan masih dalam masa pertumbuhan, maka pilihlah mainan yang bisa melatih kemampuan motoriknya.

3. Mainan sebagai media pembelajaran. 
Untuk anak yang belum sekolah sama sekali, sebaiknya pilihlah mainan yang juga berfungsi sebagai media pembelajaran. Seperti mainan huruf-huruf, buku mewarnai, atau lego, yang bisa merangsang anak dalam membangun sesuatu seperti rumah atau mobil.

4. Pilihlah mainan yang sekiranya aman untuk dimainkan. 

Mainan biasanya sangat menarik karena bisa bergerak atau bentuknya yang lucu. Namun biasanya mainan tersebut bisa saja membahaykan. Mungkin ada mobil-mobilan yang salah satu sisinya punya bentuk tajam, seperti pesawat-pesawatan. Agar tidak melukai anak, maka orang tua perlu memperhatikan mainan yang dibelinya sebelum akhirnya diberikan pada si Anak. Jika mainan itu dirasa aman, maka tak ada salahnya orang tua memberikannya pada si anak.

Itu dia 4 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan untuk anak kecil. Semoga info ini bermanfaat bagi para orang tua muda maupun calon-calon orang tua yang hendak menyambut anak pertama.

Monday, October 23, 2017

MENATA RUANG TENGAH YANG SEMPIT AGAR TERLIHAT LEBIH LUAS

Rumah minimalis akhir-akhir ini menjadi cukup diminati karena bentuknya yang simpel, dan mudah juga untuk dibersihkan. Kita tidak perlu berlama-lama membersihkan rumah, karena bentuknya yang kecil, tapi homey.

Namun kekurangan rumah minimalis adalah, semakin banyak barang yang ada di rumah kita, maka akan terlihat sempit dan berantakan jika kita tidak pintar-pintar merapikannya. Apalagi jika ada ruang tengah di dalam rumah tersebut. Ruang tengah biasanya dijadikan ruang keluarga dimana dalam ruangan ini, seisi rumah bisa saja berkumpul untuk bersantai dan bercakap-cakap. Untuk itu, diperlukan ruangan yang agak besar supaya seluruh keluarga yang berkumpul lebih leluasa melakukan kegiatan apapun di ruang tengah tersebut.



Agar ruang tengah dalam rumah minimalis terlihat lebih luas dan tertata rapi, berikut adalah tips menata ruang tengah atau ruang keluarga yang sempit.

1. Gunakan prabotan seperlunya saja.

Sebaiknya kita mengisi ruang tengah dengan perabotan penting dan seperlunya saja. Pilih meja berdesain ramping dan bahan ringan, bentuknya tidak perlu terlalu besar. Usahakan tetap ada ruang tersisa saat meja diletakkan di antara sofa dan kursi lainnya. Tempatkan televisi di dinding, agar meja televisi tidak diperlukan.

Gunakan warna senada agar ruang keluarga yang sempit tetap terlihat luas. Misalnya warna sofa senada dengan warna dinding.

2. Sesuaikan dengan aktivitas yang biasa dilakukan keluarga anda.

Jika keluarga suka berkumpul untuk berbincang, maka gunakan kursi atau sofa yang nyaman. Jika perlu tambahkan karpet lembut dan tebal supaya jika ada yang ingin duduk di lantai, tetap merasa nyaman dan hangat. Jika keluarga suka berkumpul sambil nonton TV, maka letakkan TV di sana.

3. Gunakan cat tembok dengan warna pastel / soft.

Warna tembok pastel / soft memberi efek luas pada sebuah ruangan. Tak hanya ruang tengah, tapi warna cat semacam ini bisa diterapkan pada seluruh ruangan di rumah minimalis kita.

4. Pilih televisi yang sesuai dengan ukuran ruang tengah.

Tidak salah jika kita memilih televisi LED besar untuk ruang tengah. Namun ada baiknya jika kita menyesuaikan ukuran TV dengan ukuran ruang tengah kita. Jika terlalu besar dan ruang tengah sempit, maka hal itu tidak terlalu baik untuk kesehatan mata kita. Perhatikan jarak pandang kita ke televisi dan itu akan menentukan sebesar apa TV yang kita perlukan.

Jika televisi anda LED, akan lebih baik jika TV tersebut digantung di dinding menggunakan stand monitor televisi.

5. Tambahkan jendela

Ruang tengah/ ruang keluarga sebaiknya memiliki jendela yang langsung menghadap ke luar rumah. Jendela akan membantu ruangan yang sempit terlihat lebih luas. Semakin besar jendela yang ada di ruangan tersebut, maka semakin terlihat luas ruangan kita. Sirkulasi udara pun akan tetap terjaga dengan baik sehingga ruang tengah/ ruang keluarga kita akan terasa sejuk.

6. Beri pencahayaan yang cukup.

Ruangan sempit akan terlihat lebih luas jika cahaya yang masuk cukup terang. Gunakan lampu berwarna putih supaya ruang tengah/ keluarga yang sempit terlihat terang dan pastinya akan lebih terlihat luas.

Thursday, October 12, 2017

JUICER VS BLENDER

Banyak orang menyangka bahwa juicer dan blender itu sama, padahal faktanya tidak. Perbedaan ini kadang membuat bingung banyak orang yang ingin membeli peralatan elektronik yang mampu menghasilkan minuman cair. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli juicer atau blender, ada baiknya mengetahui berbagai fakta mengenai keduanya. Meskipun memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat pengekstraksi buah dan sayuran, namun juicer dan blender memiliki perbedaan. Baik itu juicer maupun blender memiliki karakteristiknya masing-masing.

Perbedaan mendasar antara juicer dengan blender adalah tentang cara penggunaan dan hasil akhirnya. Juicer merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan jus segar dalam bentuk terkonsentrasi.
Alat ini hanya menghasilkan jus dengan tidak menyertakan serat, kulit, atau biji buah dihasil akhirnya.

Bahan-bahan yang tidak digunakan tersebut dikumpulkan dalam saringan yang terdapat dalam juicer.
Setelah jus selesai dibuat, saringan dapat dengan mudah dilepas dan dibersihkan dari ampas.
Prosedur menggunakan juicer cukup sederhana dan menjadi cara mudah menyiapkan minuman untuk menemani sarapan di pagi hari.

Namun, juicer memiliki beberapa kelemahan. Serat buah yang dibutuhkan tubuh turut terbuang bersama ampas.


Demikian pula, dibutuhkan lebih banyak buah-buahan dan sayuran untuk membuat satu gelas jus terkonsentrasi daripada yang dibutuhkan untuk membuat satu gelas minuman menggunakan blender.
Membersihkan juicer juga relatif lebih sulit dibandingkan membersihkan blender.

Sedangkan blender biasa digunakan untuk menghaluskan makanan padat menjadi bubuk, pasta, atau adonan berbentuk halus. Pada blender, tidak terdapat ampas yang harus dibuang karena serat buah, kulit, dan biji turut tercampur dalam makanan hasil akhir. Jika ingin memisahkan ampas, makanan atau minuman hasil blender harus disaring secara manual terlebih dahulu.

Secara harga, blender umumnya lebih murah dibandingkan juicer. Blender juga lebih mudah dibersihkan dibandingkan juicer. Dengan kuantitas buah atau sayuran yang sama, blender akan menghasilkan kuantitas produk lebih banyak.



Keuntungan lain, blender bisa digunakan untuk membuat minuman dari buah-buahan yang tidak banyak mengandung jus seperti pisang atau mangga. Hanya saja, ahli gizi menyatakan bahwa serat yang turut terbawa oleh hasil blenderan mungkin akan lebih sulit diproses oleh pencernaan.
Jadi pilih juicer atau blender? Pilihan akan berpulang pada kebutuhan Anda.

Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya, maka proses memutuskan tentu akan lebih mudah.

Thursday, October 5, 2017

MELURUSKAN RAMBUT DENGAN BAHAN ALAMI


Siapa sih yang ngga pengen punya rambut lurus? Semua orang, khususnya wanita, sangat mengidamkan rambut lurus. Selain mudah diatur, rambut lurus dapat membuat wanita merasa lebih percaya diri. Rambut merupakan salah satu mahkota wanita, ngga heran jika para wanita rela menghabiskan tabungannya untuk melakukan perawatan pada rambutnya.

Sebenarnya banyak cara untuk meluruskan rambut dengan cara cepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan catokan atau smoothing. Namun cara instant sepertiini bisa mengakibatkan kerusakan pada rambut. Rambut bisa menjadi kering, rontok, kaku, bercabang, tidak halus, dan masih banyak lagi.

Untuk itu, pertanyaan "Apakah ada cara alami untuk meluruskan rambut?" Jawabannya, tentu saja ada. Dan ternyata bahan alami yang digunakan untuk meluruskan rambut ini, sangat mudah didapatkan dan tergolong sangat ekonomis. Walau tidak tergolong untuk permanen, tapi jika dilakukan dengan telaten, maka rambut lurus idaman anda, akan anda dapatkan secara alami dan hasilnya akan memuaskan. Apalagi cara alami tidak memiliki efek samping. Malah justru membuat rambut semakin subur dan sehat.

Lalu apa saja yang kita butuhkan untuk meluruskan rambut secara alami?

 

Siapkan bahan--bahan berikut ini:


1 cup santan/ air kelapa
1 buah Lemon, ambil sarinya
2 sdm minyak zaitun (untuk masak)
3 sdm tepung maizena


 

Cara membuat:

  1. Masukkan sedikit demi sedikit tepung maizena ke dalam sari lemon, dan aduk hingga tercampur rata.
  2. Campur santan dengan minyak zaitun, ke dalam panci yang dipanaskan dengan api sedang. Lalu masak sambil diaduk sampai rata.
  3. Masukkan campuran tepung maizena dan lemon ke dalam panci.
  4. Aduk hingga adonan menjadi mengental.
  5. Dinginkan.
  6. Setelah dingin, oleskan adonan pada rambut anda hingga merata.
  7. Gunakan handuk yang direndam airpanas, dan tutupi rambut hingga kurang lebih sejam.
  8. Bilaslah dan cuci rambut anda seperti biasa.
  9. Gunakan kondisioner untuk hasil yang maksimal.