Kakak adik biasanya memang sering bertengkar, apalagi kalau usia mereka masih sama-sama kecil. Ada saja yang membuat
mereka tak bisa akur. Yang paling sering, mereka bertengkar karena
rebutan mainan atau rebutan remote televisi. Jika anak-anak sudah
bertengkar seperti ini, orang tua pasti merasa emosi, marah dan kesal.
Walau begitu, sebagai orang tua sebaiknya jangan langsung emosi dan
marah ya.
Ketika orang tua marah, anak-anak justru akan
semakin sering bertengkar dan menganggap bahwa apa yang mereka lakukan
menarik serta menyenangkan. Ketika buah hati di rumah bertengkar,
sebenarnya ada beberapa cara yang perlu dilakukan orang tua untuk
mengatasinya. Apa saja sih caranya? Dari cerita para sahabat dan kerabat
yang telah memiliki buah hati, dan dari pengalaman sendiri hehe, inilah
beberapa cara untuk mengatasi pertengkaran anak (kakak-adik).
- Tenang dan hadapi dengan kepala yang dingin
Saat anak bertengkar, pastikan untuk
menghadapinya dengan kepala dingin, sabar dan tenang. Tetaplah tersenyum
saat memisahkan keduanya. Jangan langsung emosi atau marah. Karena apa?
Ketika orang tua ikut emosi dan marah saat melerai kakak-adik, keduanya
bahkan bisa semakin emosi dan marah satu sama lain. Jadi, usahakan
untuk tetap sabar dan tenang dalam menghadapi mereka.
Sadar atau tidak, ketika melihat orang tua
sabar, perlahan emosi pada anak juga akan redam dan mereka pun bisa
akur. Di sini, orang tua punya peranan penting untuk mencetak buah hati
yang sabar dan tenang. Jika orang tua memberikan contoh sifat sabar dan
tenang, anak pun akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sabar
dan tenang pula.
- Beri perhatian dan kasih sayang terhadap keduanya
Cara selanjutnya untuk membuat kakak dan adik tetap akur serta tak
pernah bertengkar, orang tua perlu memberikan kasih sayang yang sama
pada mereka. Pastikan bahwa bunda dan ayah tak pernah membeda-bedakan
buah hati.
Apapun dan bagaimanapun kondisi buah hati, usahakan untuk memberikan
kasih sayang sama pada mereka. Jika ada perselisihan pada buah hati,
usahakan untuk tidak memihak ke salah satu dari mereka. Walau begitu
ingat, pastikan untuk membela yang benar dan baik. Nasehati mereka
dengan nada bicara yang lembut dan mudah dimengerti oleh anak.
- Alihkan Perhatian
Saat kakak dan adik bertengkar, jangan langsung memisah apalagi
memarahi keduanya. Biarkan keduanya beradu pendapat dulu, jika kira-kira
pertengkaran mereka telah memuncak dan melampaui batas, segera alihkan
perhatian anak-anak.
Ajak anak-anak membuat atau melihat sesuatu yang
menarik untuk keduanya. Jika tidak memungkinkan untuk mengajak
keduanya, panggil salah satu buah hati dan mintalah bantuan darinya.
Misal, mengambil dompet di kamar atau mematikan lampu. Dengan begitu,
perlahan anak-anak akan lebih tenang dan pertengkaran mereka bisa reda
dengan sendirinya.
- Ajarkan mereka untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah mereka
Setiap pertengkaran yang dilakukan oleh anak pasti ada sebabnya.
Untuk itu, tanyakan pada anak-anak apa yang menjadi penyebab
pertengkaran mereka. Jika sudah ditemukan penyebab tersebut, ajarkan
anak untuk mengakui mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab.
Ajari pula mereka untuk menyelesaikan masalahnya. Nasehati bahwa apa
yang dilakukan mereka tidak baik. Bagi anak yang salah, mintalah mereka
untuk meminta maaf dan tidak mengulangi lagi kesalahannya. Sedangkan
untuk yang tak bersalah, mintalah mereka untuk meminta maaf pula.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika ingin melerai
buah hati dan membuat mereka tak lagi bertengkar. Selain cara di atas,
cara lain yang bisa dilakukan adalah memuji setiap kebaikan yang
dilakukan anak, memberikan pelukan pada anak, memberi belaian dan hadiah
pada anak jika anak mampu bersikap baik dan saling akur satu sama lain.
Semoga informasi ini bermanfaat ya.
No comments:
Post a Comment