Tuesday, December 12, 2017

KAKAK ADIK SERING BERTENGKAR? INI SOLUSINYA!

Kakak adik biasanya memang sering bertengkar, apalagi kalau usia mereka masih sama-sama kecil. Ada saja yang membuat mereka tak bisa akur. Yang paling sering, mereka bertengkar karena rebutan mainan atau rebutan remote televisi. Jika anak-anak sudah bertengkar seperti ini, orang tua pasti merasa emosi, marah dan kesal. Walau begitu, sebagai orang tua sebaiknya jangan langsung emosi dan marah ya.
 
Ketika orang tua marah, anak-anak justru akan semakin sering bertengkar dan menganggap bahwa apa yang mereka lakukan menarik serta menyenangkan. Ketika buah hati di rumah bertengkar, sebenarnya ada beberapa cara yang perlu dilakukan orang tua untuk mengatasinya. Apa saja sih caranya? Dari cerita para sahabat dan kerabat yang telah memiliki buah hati, dan dari pengalaman sendiri hehe, inilah beberapa cara untuk mengatasi pertengkaran anak (kakak-adik).

  • Tenang dan hadapi dengan kepala yang dingin

Saat anak bertengkar, pastikan untuk menghadapinya dengan kepala dingin, sabar dan tenang. Tetaplah tersenyum saat memisahkan keduanya. Jangan langsung emosi atau marah. Karena apa? Ketika orang tua ikut emosi dan marah saat melerai kakak-adik, keduanya bahkan bisa semakin emosi dan marah satu sama lain. Jadi, usahakan untuk tetap sabar dan tenang dalam menghadapi mereka.

Sadar atau tidak, ketika melihat orang tua sabar, perlahan emosi pada anak juga akan redam dan mereka pun bisa akur. Di sini, orang tua punya peranan penting untuk mencetak buah hati yang sabar dan tenang. Jika orang tua memberikan contoh sifat sabar dan tenang, anak pun akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sabar dan tenang pula.

  • Beri perhatian dan kasih sayang terhadap keduanya

Cara selanjutnya untuk membuat kakak dan adik tetap akur serta tak pernah bertengkar, orang tua perlu memberikan kasih sayang yang sama pada mereka. Pastikan bahwa bunda dan ayah tak pernah membeda-bedakan buah hati.

Apapun dan bagaimanapun kondisi buah hati, usahakan untuk memberikan kasih sayang sama pada mereka. Jika ada perselisihan pada buah hati, usahakan untuk tidak memihak ke salah satu dari mereka. Walau begitu ingat, pastikan untuk membela yang benar dan baik. Nasehati mereka dengan nada bicara yang lembut dan mudah dimengerti oleh anak.

  • Alihkan Perhatian

Saat kakak dan adik bertengkar, jangan langsung memisah apalagi memarahi keduanya. Biarkan keduanya beradu pendapat dulu, jika kira-kira pertengkaran mereka telah memuncak dan melampaui batas, segera alihkan perhatian anak-anak.

Ajak anak-anak membuat atau melihat sesuatu yang menarik untuk keduanya. Jika tidak memungkinkan untuk mengajak keduanya, panggil salah satu buah hati dan mintalah bantuan darinya. Misal, mengambil dompet di kamar atau mematikan lampu. Dengan begitu, perlahan anak-anak akan lebih tenang dan pertengkaran mereka bisa reda dengan sendirinya.

  • Ajarkan mereka untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah mereka

Setiap pertengkaran yang dilakukan oleh anak pasti ada sebabnya. Untuk itu, tanyakan pada anak-anak apa yang menjadi penyebab pertengkaran mereka. Jika sudah ditemukan penyebab tersebut, ajarkan anak untuk mengakui mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab.

Ajari pula mereka untuk menyelesaikan masalahnya. Nasehati bahwa apa yang dilakukan mereka tidak baik. Bagi anak yang salah, mintalah mereka untuk meminta maaf dan tidak mengulangi lagi kesalahannya. Sedangkan untuk yang tak bersalah, mintalah mereka untuk meminta maaf pula.
 
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika ingin melerai buah hati dan membuat mereka tak lagi bertengkar. Selain cara di atas, cara lain yang bisa dilakukan adalah memuji setiap kebaikan yang dilakukan anak, memberikan pelukan pada anak, memberi belaian dan hadiah pada anak jika anak mampu bersikap baik dan saling akur satu sama lain. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

No comments:

Post a Comment